Puisi Chairil Anwar - aku (Analisis Makna Puisi Aku)

Diposkan oleh liong on Thursday, August 9, 2012

Chairil Anwar - Aku

                    

Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

                                                                           
                                                                      Maret 1943

Analisis Makna

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Dalam baris pertama “kalau sampai waktuku” Si “aku” membuang semua kekhawatirannya tentang suatu kematian. Dia tidak lagi perduli kepada siapa saja yang yang merayunya. Tidak juga kekasinya.

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Si “aku” memesankan kepada orang-orang terdekatnya supaya supaya melepasnya, jika saatnya telah tiba menghadap sang khalik. Bahkan dia menyebt-nyebut dirinya sebagai binatang jalang, Sebuah simbol kehinaan.

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Hingga hilang pedih peri

Si “aku” berterus terang tentang apa yang telah di deritanya, tapi dia tetap mencoba untuk menanggungnya sendiri. Karena jika saatnya tiba, semua perih akan hilang.

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Si “aku” ingin hidup seribu tahun lagi. Di sini Chairil telah menjelma si “aku”. Walaupun raganya telah tiada, tapi dia ingin karyanya tetap hidup selamanya


Hello My friends
REMEMBER TO FOLLOW MY BLOG, LIKE, and thank you very much for your support,


Share on :
Terima Kasih telah membaca artikel Puisi Chairil Anwar - aku (Analisis Makna Puisi Aku) Silahkan baca artikel liong-seo Tentang Yang lainnya. Jangan Lupa Share atau Klik G+1 untuk artikel Puisi Chairil Anwar - aku (Analisis Makna Puisi Aku) diatas, dan baca artikel menarik lainnya dibawah :

{ 2 komentar... read them below or add one }

Unknown said...

hebat ente analisis sendiri,analisis coba puisi ane hahah hahah udh ane follback thu pke nama viciorizky heheh

liong said...

hahaha, saya dapet di internet sob, hihihi,
\o/

Post a Comment

1. Pembaca yang Baik selalu meningggalkan komentar
2. Mohon Komentarnya Sesuaikan Dengan Tema Postingan.
3. Dilarang Keras Menyimpan Link Aktif Dalam Blog (Promosi = SPAM)
4. Jika Tidak Mempunyai Akun Google Gunakan Name dan Url
5. Jika Mau Copas Artikel Mohon Link Sumbernya di Sertakan
6. Makasi Banyak, dan maaf jika ada salah

DMCA.com
Jika Ingin Copas Artikel disini, tolong isikan link kami sebagai sumbernya,
jika tidak ingin blog anda kena BANNED, dll,
-

To Get New Post Update With Email

Enter your email address in box :

Delivered by Liong News

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

-
My Partner Sites
Blogumulus by Roy TanckandAmanda Fazani